Senin, 29 Mei 2017

INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT ( BOR, LOS, TOI, NDR dan GDR )

Indikator Pelayanan Rumah Sakit


Indikator pelayanan rumah sakit merupakan bagian dari salah satu statistik rumah sakit. Dengan adanya indicator tersebut dapat mengetahui ingkat pemanfaatan, mutu serta efisiensi pelayanan yang terdapat di rumah sakit. Indicator pelayanan tersebut bersumber dari data sensus harian rawat inap. Rumus indicator pelayanan rawat inap di rumah sakit sebagai berikut :
  1. BOR (Bed Occupancy Ratio) = Angka penggunaan tempat tidur
BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (Depkes RI.
  2005). Nilai BOR yang ideal antara 60 – 85 % (Depkes RI. 2005).

Rumus BOR
=
Jumlah hari perawatan rumah sakit
(Jumlah tempat tidur x Jumlah hari dalam satu periode)
X 100 %

       2.  AVLOS (Average Length of Stay) = Rata-rata lamanya pasien dirawat
AVLOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien (Depkes RI. 2005). Nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes RI. 2005).

Rumus AVLOS
=
Jumlah lama dirawat
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

       3.   TOI (Turn Over Interval) = Tenggang perputaran tempat tidur
            TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya (Depkes RI. 2005).

Rumus TOI
=
(Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

        4.     BTO (Bed Turn Over) = Angka perputaran tempat tidur
        BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu (Depkes RI. 2005). Dalam datu tahun idealnya tempat tidur dipakai rata – rata sebanyak 40 – 50 kali.

Rumus BTO
=
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Jumlah tempat tidur

      5.   NDR (Net Death Rate)
       NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar (Depkes RI. 2005).

Rumus NDR
=
Jumlah pasien mati > 48 jam
Jumlah pasien keluar (hidup + mati
X 1000 permil

  
      6.     GDR (Gross Death Rate)
           GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar (Depkes RI. 2005).

Rumus GDR
=
Jumlah pasien mati seluruhnya
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
X 1000 permil


Referensi :
·         Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan, dan Penyajian Data Rumah Sakit. Depkes RI.2005. Jakarta : Depkes RI. 2005.

Minggu, 28 Mei 2017

PENGERTIAN DAN TUJUAN REKAM MEDIS

REKAM MEDIS
  1.                Pengertian rekam medis

         a.   Rekam Medis menurut Permenkes 269 tahun 2008.
 Rekam medis yaitu berkas yang berisikan catatan dan   dokumentasi tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
b.      Menurut KUBI.
Rekam medis adalah hasil pemeriksaan yang berupa keterangan mengenai hasil pengobatan pasien.
c.       Rekam medis berdasarkan Direktorat Jenderal Pelayanan Medik No. 78 tahun 1991 tentang penyelenggaraan rekam medis di Rumah Sakit.
Rekam medis yaitu berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas, anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada seorang pasien selama dirawat di Rumah Sakit yang dilakukan di unit – unit rawat jalan termasuk unit gawat darurat dan unit rawat inap.
d.      Rekam medis menurut Huffman,EK (1992)
Rekam medis adalah rekaman atau catatan mengenai siapa, apa, bilamana dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien masa perawatan yang memuat pengetahuan mengenai pasien dan perawatan yang diperoleh serta menurut informasi yang cukup untuk mengidentifikasi pasien, membenarkan diagnose dan pengobatan serta merekam hasilnya. 

Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa rekam medis adalah suatu catatan dan dokumen yang mencerminkan segala informasi yang menyangkut pasien yang akan menentukan tindakan lebih lanjut dan tindakan medis lainnya kepada pasien yang akan datang ke tempat pelayanan kesehatan.

2.    Tujuan rekam medis menurut 
         Huffman, EK adalah untuk secara akurat dan lengkap mendokumentasikan sejarah kehidupan dan kesehatan pasien, termasuk penyakit sekarang beserta pengobatannya, dengan penekanan pada kejadian – kejadian yang mempengaruhi pasien selama episode perawatan.
        Sedangkan tujuan menurut Depkes RI adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.

INDIKATOR PELAYANAN RUMAH SAKIT ( BOR, LOS, TOI, NDR dan GDR )

Indikator Pelayanan Rumah Sakit Indikator pelayanan rumah sakit merupakan bagian dari salah satu statistik rumah sakit. Dengan adanya...